Jumat, 11 Oktober 2013

PERTAMINA PERKUAT POSISI DI TIMOR LESTE

Lingkup rencana kerjasama antar kedua belah pihak akan mencakup keseluruhan sektor bisnis minyak dan gas bumi, baik hulu, gas, pengolahan, pemasaran maupun untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

PT Pertamina (Persero) bertekad memperkuat posisinya di Timor Leste. Setelah selama ini sukses menjadi market leader dalam bisnis hilir minyak dan gas di negara tersebut, Pertamina juga akan mengembangkan bisnis hulu migas di Timor Leste dengan mengandeng Timor Gas E Petroleo, BUMN minyak di Republik Demokratik Timor Leste

Pertamina dan Timor Gas E Petroleo menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk pengembangan bisnis bersama di sektor minyak dan gas bumi di Timor Leste. MoU ditandatangani Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan President & CEO Timor Gas E Petroleo Franciscoda Costa Monteiro di Jakarta hari ini, hari ini.

Lingkup rencana kerjasama antar kedua belah pihak akan mencakup keseluruhan sektor bisnis minyak dan gas bumi, baik hulu, gas, pengolahan, pemasaran maupun untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Rencana kerjasama untuk sektor hulu dan pengolahan akan bersifat jangka panjang.

Khusus untuk sektor pemasaran persiapan rencana kerjasama akan dituntaskan dalam waktu dekat. Beberapa hal yang segera ditindaklanjuti dalam kerjasama tersebut meliputi pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Baakr Umum (SPBU), pasokan BBM untuk Timor Leste, dan peluang kerjasama di sektor hilir lainnya.

“Pertamina saat ini merupakan market leader di Timor Leste, terutama untuk bisnis hilir seperti BBM retail dan industri, avtur, Liquid Petroleum Gas, dan pelumas. Untuk itu, kami sangat berkeinginan untuk mempererat kerjasama antara Pertamina dan Timor Gas, yang dengan itu akan semakin memperkokoh keberadaan Pertamina di Timor Leste. 

Kami akan menjadikan bisnis Pertamina di Timor Leste sebagai model atau contohoverseas business Pertamina,” kata Karen Agustiawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, siang ini.

Setelah penandatanganan MoU rencananya akan dilaksanakan studi bersama antara Pertamina dan Timor Gas dalam bentuk working group terkait rencana kerjasama bisnis yang akan dilakukan. Pertamina dan Timor Gas akan segera membentuk suatu badan kerjasama bisnis yang akan menjadi model contohoverseas business Pertamina.

Upaya Pertamina menggandeng Timor GAP dalam bisnis minyak dan gas bumi di Timor Leste, merupakan bentuk kepatuhan perusahaan terhadap regulasi setempat, di mana negara tersebut telah menerapkan UU Downstream Democratic Republic of Timor Leste (RDTL) Decree Law No 1 Tahun 2012 pada 1 Februari 2012.

Melalui UU tersebut, pada article 9 diatur bahwa pelaku bisnis yang melaksanakan kegiatan usaha migas harus merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Republik Demokratik Timor Leste . Selain itu, regulasi tersebut menetapkan kewajiban adanya participating interest oleh perusahaan lokal minimal 5 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar