Kamis, 19 Desember 2013

Rangkuman

Sebutkan tahap-tahap development?

Person > postion "administrator" > profil matchup > course > development management > position "manager"


Jelaskan tentang learning/training?

Business event preparing: create business environment, create event group, create business event type

Business event ecatalog: rencana pelatihan sampai dengan tahun tahun depan

Day to day activy: aktivitas hari per hari (attend, corespondesing)

Recuring activity: confirm yang sudah di booking dan melakukan pembayaran

Rabu, 18 Desember 2013

Pertamina, perusahaan minyak nasional, sedang bertransformasi. Pertamina On The Move, begitulah taglinenya. Banyak sekali agenda transformasi Pertamina, salah satunya perubahan paradigma SDM dan manajemen. Lalu, perubahan apa saja yang sudah perusahaan ini lakukan? Apakah sudah memuaskan para konsumennya?

Pada prinsipnya, program transformasi di Pertamina menyentuh dua aspek. Aspek pertama, budaya dan fundamental yang menyangkut pola pikir karyawan dalam menangani stakeholder. Yang kedua, aspek bisnis hulu hingga hilir. Perubahan yang telah dilakukan Pertamina antara lain sistem pengembangan SDM, pembenahan SPBU, penggencaran iklan Pertamina, dan meningkatkan nilai GCG (good corporate governance). Salah satu perubahan yang terlihat langsung oleh masyarakat adalah citra perubahan dalam kinerja Pertamina.

SPBU Pertamina

SPBU Pertamina

Transformasi citra Pertamina berawal dari pandangan buruk masyarakat terhadap perusahaan ini. Dua tahun lalu, Situs Survey Dharmapena menyebutkan: SPBU Pertamina masih suka curang, tidak profesional (amatiran), sarang KKN, kurang bermanfaat karena sumbangan corporate social responsibility belum memenuhi keinginan masyarakat, birokratis, dan kegiatan hulunya masih dinilai merusak lingkungan. Pertamina memang memiliki SPBU yang sangat banyak di tanah air. Namun, bagaimana bisa disukai kalau SPBU nya kotor, penjaganya tidak ramah, bahkan melakukan kecurangan dengan tidak me-nol-kan alat pengukur volume bensin.

Sertifikat Pasti Pas!

Sertifikat Pasti Pas!

Tapi itu dulu. Saat ini, pasti kita semua sudah sering dengar sertifikat “Pasti Pas”. Tak hanya itu, operator SPBU pun dilatih dan kualifikasinya ditingkatkan. Tak heran, baju dekil dan muka judes yang dulu menyambut kita di SPBU Pertamina kini sudah berganti dengan seragam bersih dan petugas ramah yang berkata, ”Dari nol ya mbak…”. Daerah SPBU pun sudah tak kotor lagi. Tak jarang area SPBU dilengkapi juga dengan masjid, supermarket, dan restoran.

Bukan hanya citra, masih banyak lagi yang Pertamina lakukan dalam bertransformasi. Kinerja Pertamina Tahun 2008 (prognosis):

  1. Total pendapatan sebesar Rp 540 Triliun
  2. Laba sebelum pajak sebesar Rp 50 Triliun
  3. Laba bersih sebesar Rp 30 Triliun
  4. Volume lifting minyak sebesar 35,9 juta Barrel
  5. Produksi minyak 156.000 barrel per hari
  6. Realisasi investasi sebesar Rp 17 Triliun
  7. Harga minyak Indonesia sebesar 101 dollar AS per barrel

Tapi jangan bangga dulu. Sayangnya, walaupun sudah banyak melakukan perubahan, toh Pertamina masih kalah saing dengan perusahaan minyak nasional negara lain. Faktanya, saat ini Petronas sudah masuk peringkat 500 perusahaan terbaik versi Majalah Fortune, menempati posisi ke-97. Sementara, Pertamina tidak termasuk di dalamnya. Tentang perkembangan Pertamina, sang dirut lama dulu punya alibi, “Bisa dibayangkan, profit kami Rp 19 triliun, tapi harus disetorkan ke pemerintah sebesar Rp 11,9 triliun. Jadi, bagaimana kami bisa berkembang?”.

Bukan hanya kalah saing, tahun 2009 ini pun dibuka Pertamina dengan buruk. Tangki Nomor 24 Depo Pertamina Plumpang yang bermuatan 2.900 kiloliter BBM tiba-tiba meledak akibat gelas pengukur bensin atau ken bergesekan dengan slot ukur tangki. Ledakan ini menimbulkan kerugian sebesar US$ 1 miliar. Siapa yang paling bertanggung jawab? Sayangnya, pengusutan kasus ini pun belum tuntas hingga sekarang.

Buntutnya, entah karena masalah kebakaran Plumpang tersebut, masalah kelangkaan LPG sebelumnya, atau masalah lain, awal bulan lalu Direktur Utama Pertamina diganti. Padahal, direktur sebelumnya, Ari Soemarno, belum sampai 3 tahun menjabat. Singkat sekali masa jabatannya. Seharusnya, untuk perusahaan sekelas Pertamina, 3 tahun masa jabatan masih belum cukup. Beberapa pihak menilai ada unsur politis di balik penggantian tersebut. Apalagi penggantian itu terkesan tiba-tiba dan pada waktu yang dekat pemilu.

Yah.. apapun pemicunya, yang jelas, transformasi Pertamina masih belum selesai. Walaupun terhambat pergantian direksi, masih banyak tugas Pertamina ke depan. Visi jangka panjangnya pun sangat tinggi, yaitu 15 tahun ke depan Pertamina akan menjadi perusahaan minyak dan gas yang terintegrasi dan terkemuka di tingkat regional. Semoga saja acara pergantian jabatan awal bulan lalu tidak menghambat Pertamina yang ”On The Move”.

Selasa, 17 Desember 2013

YOGYA (KRjogja.com) - PT Pertamina (persero) Tbk siap menjadi salah satu pelaku industri minyak dan gas, panas bumi serta energi terkemuka di tanah air maupun di dunia. Bahkan, Pertamina sudah mengakuisi lapangan atau blok minyak yang sudah berproduksi di sejamlah negara, seperti Aljazair dan Irak.

Komisaris Utama PT Pertamina (persero) Tbk Edy Hermantoro menegaskan hal itu dalam Kuliah Umum Pertamina Mengajar Bertema 'Ayo Indonesia Mendunia' di Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Minggu (8/12/2013). Turut hadir General Manajer Operasi Regional IV Subagyo Hari Mulyanto.

Kegiatan ini dibuka Dekan FE UNY Dr Sugiharsono dengan dihadiri civitas FE UNY. Selain kuliah umum, dalam kesempatan ini jajaran Pertamina dan civitas FE UNY juga melakukan penanaman pohon di lingkungan FE UNY. Harapannya, program ini bisa berkelanjutan sebagai bentuk peduli Pertamina terhadap pendidikan.

Edy Hermantoro mengatakan, beberapa blok minyak yang diakuisi Pertamina di dalam negeri juga sudah beroperasi seperti ONWJ (Laut Jawa), WMO (Utara Madura), West Natuna Offshore, dan Ujung Pangkah Offshore (Jatim). Bahkan, Floating Storage & Regasification Unit yang pertama di lepas pantai Jakarta.

Artinya kata Edy Hermantoro, Pertamina bukan saja siap menjadi salah industri minyak dan gas, panas bumi serta energi terkemuka di dalan negeri, namun sudah siap berkompetisi dengan industri sejenis dari luar negeri. Namun, demikian diakui untuk menuju capaian itu tidaklah tanpa kendala.

Meskipun Indonesia digadang-gadang menjadi salah satu negara terkemuka di dunia dengan capaian ekonomi mengembirakan. Namun, tingkat kemiskinan dan penggangguran juga masih tinggi. Bahkan, sejumlah kebijakan nasional seringkali tidak berpihak terhadap industri dalam negeri.

Untuk itu, peningkatan tata kelola perusahaan yang bersumber pada kebijakan mikro maupun makro nasional yang dilaksanakan Pertamina tidak bisa dianggap sepele. Guna mendukung program Pertamina unggul, peningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi penting.

Salah satunya melalui program CSR terintegrasi dengan tema 'Pertamina Sobat Bumi'. Seperti bidang pendidikan 'Bright With Pertamina', kesehatan 'Pertamina SEHATI', desa binaan 'Green Vilage' sampai pembinaan kewirausahaan 'Eco-preneurship'. (Asa

Senin, 16 Desember 2013

PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT PERMINA. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger dengan PN PERTAMIN di tahun 1968 namanya berubah menjadi PN PERTAMINA. Dengan bergulirnya Undang Undang No. 8 Tahun 1971 sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

PT PERTAMINA (PERSERO) didirikan berdasarkan akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH No. 20 tanggal 17 September 2003, dan disahkan oleh Menteri Hukum & HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025 HT.01.01 pada tanggal 09 Oktober 2003. Pendirian Perusahaan ini dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero), dan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2001 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 dan peralihannya berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 "TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NEGARA (PERTAMINA) MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)"

Sesuai akta pendiriannya, Maksud dari Perusahaan Perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi, baik di dalam maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi tersebut.

Adapun tujuan dari Perusahaan Perseroan adalah untuk:

  1. Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan Perseroan secara efektif dan efisien.
  2. Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi beserta hasil olahan dan turunannya.
  2. Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang panas bumi yang ada pada saat pendiriannya, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang telah mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasil menjadi milik Perseroan.
  3. Melaksanakan pengusahaan dan pemasaran Liquified Natural Gas (LNG) dan produk lain yang dihasilkan dari kilang LNG.
  4. Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam nomor 1, 2, dan 3.

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang MIGAS baru, Pertamina tidak lagi menjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli industri MIGAS dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme pasar.

Tata Nilai Pertamina

  • Clean (Bersih)
  • Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.

  • Competitive (Kompetitif)
  • Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja

  • Confident (Percaya Diri)
  • Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa

  • Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan)
  • Beorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

  • Commercial (Komersial)
  • Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

  • Capable (Berkemampuan)
  • Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.

Agenda Transformasi Pertamina

  1. Perubahan Paradigma Manajemen dan Sumberdaya Manusia.
  2. Transformasi Kegiatan Usaha di Sektor Hulu sebagai Penghasil Pendapatan Utama Perusahaan.
  3. Transformasi Kegiatan Usaha di Sektor Hilir sebagai Ujung Tombak Perusahaan dalam Interaksi dengan Konsumen.
  4. Transformasi Restrukturisasi Korporat: Keuangan, SDM, Hukum, IT, dan Administrasi Umum, termasuk Penanganan Asset.

Hasil yang diinginkan dari Transformasi Pertamina adalah Pertamina ke depan sebagai perusahaan panutan (role model) di Indonesia

Hasil - hasil yang dicapai, perbaikan berkesinambungan yang dilakukan sejak Juli - 31 Desember 2006 diantaranya:

  1. Gelombang pertama dari 27 Breakthrough Projects (proyek-proyek terobosan) dalam 100 hari menghasilkan pendapatan tambahan kurang lebih USD 15 juta
  2. Identifikasi potensi penurunan biaya sebesar Rp 2 trilyun dalam supply chain melalui peningkatan efisiensi distribusi BBM
  3. 5 SPBU telah mencapai standard �Pertamina Way�, sesuai dengan sertifikasi BVI (Biro Veritas Indonesia), dengan target dapat mengimplementasikan �Pertamina Way� di 100 SPBU di DKI dan sekitarnya pada bulan Maret 2007
  4. Roll out jaminan kualitas dan kuantitas di SPBU. Program tersebut telah diimplementasikan di 5 SPBU percontohan dan nilai yang dihasilkan jika program tersebut selesai akan mencapai Rp. 800 milyar
  5. Kerjasama dengan berbagai perusahaan minyak dan gas dunia; diantaranya telah membawa berbagai hasil, misalnya pembangunan lube oil plant di Dumai dengan SK Corp, joint-bidding di sektor hulu dengan Statoil, kerjasama di bidang aviasi dengan Shell.

Hasil dari Breakthrough Projects (Proyek-proyek terobosan) gelombang pertama yang sukses hingga saat ini antara lain:

  1. Perolehan US$ 11 s/d. 11.5 juta dari Pengembangan pondok tengah:
  2. First oil production dapat dilakukan 2 bulan lebih awal dari rencana awal berdasarkan POD yang telah disetujui oleh BP Migas. Produksi rata-rata 1.500 BOPD sejak tanggal 9 Agustus 2006 dan 3.000 BOPD sejak 24 Oktober 2006.

  3. Mengurangi depot kritis.
  4. Perolehan US$ 2.5 s/d. 2.8 juta dari pengolahan LSWR ke RCC/FC:
  5. Pengiriman dan pengolahan LSWR selama bulan Agustus sampai dengan Oktober 2006 rata-rata mencapai 209 MB per bulan (lebih dari target 200 MB perbulan).

  6. Perolehan Rp. 3 s/d. 3.5 Milyar penghematan dari transportation loss control:

Sabtu, 14 Desember 2013


Pertamina membuka kesempatan kepada putra dan putri terbaik Indonesia untuk. menjadi Energi Terbarukan Pertamina yang Clean, Competitive, Confident, Customer Focused, Capable dan Commercial melalui Program BPS & BPA. tahun 2013.

BIMBINGAN PROFESI SARJANA (BPS) :
S1 Manajemen Pemasaran
S1 Manajemen Keuangan
S1 Manajemen SDM
S1 Hukum
S1 Akuntansi
S1 Psikologi
S1 Teknik Industri
S1 Teknik Mesin
S1 Teknik Sipil (Konstruksi)
S1 Teknik Elektro (Arus Kuat/Listrik)
S1 Teknik Elektro (Arus Lemah/Instrumen)
S1 Teknik Fisika,
S1 Teknik Kimia
S1 Teknik Geologi
S1 Teknik Geofisika
S1 Teknik Perminyakan
S1 Teknik Lingkungan
S1 Teknik Material

Persyaratan BPS (Bimbingan Profesi Sarjana) :
1.     IPK Min 3,00.
2.     Berijazah S1 dari perguruan tinggi. Berakreditasi (minimal B).
3.     Usia Maksimal. 27 tahun pada tahun 2013.
4.     Sehat Jasmani & Rohani.
5.     English Score dari Lembaga Terpercaya TOEFL: PBT (450)/ IBT (45) /IELTS 5.5 /TOEIC 500.
6.     Salinan Surat bebas NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif).
7.     Salinan SKCK (Surat Keterangan Cakap Kelakuan).
8.     Aktif berorganisasi dan bersedia ditempatkan diseluruh wilayah operasi PT Pertamina (Persero)

BIMBINGAN PRAKTISI AHLI (BPA) :
D3 Akuntansi
D3 Hukum
D3 Kimia Analis
D3 Manajemen Pemasaran
D3 Sekretaris
D3 Statistik
D3 Teknik Elektro
D3 Teknik Kimia
D3 Teknik Lingkungan
D3 Teknik Mesin
D3 Teknik Sipil

Persyaratan BPA ( Bimbingan Praktisi Ahli ) :
1.     IPK min. 2,75.
2.     Berijazah D3 dari perguruan tinggi Brakreditasi (minimal B).
3.     Usia Maksimal 25 tahun pada tahun 2013.
4.     Sehat Jasmani & Rohani.
5.     Min. English Score:   TOEFL  : PBT (350)/ IBT (30) /IELTS 4.5/TOEIC (350).
6.     Salinan Surat bebas NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif).
7.     Salinan SKCK (Surat Keterangan Cakap Kelakuan).
8.     Aktif berorganisasi dan bersedia ditempatkan diseluruh wilayah operasi PT Pertamina (Persero).

Info lebih lanjut:
www.pertamina.com


Tentang SDM

Pengembangan SDM difokuskan kepada penciptaan pekerja yang profisien, profesional, berkomitmen, berdedikasi dan berorientasi bisnis. Untuk mencapai hal tersebut di atas, Perusahaan telah menetapkan strategi korporat berikut untuk pengembangan SDM:
  • Mengimplementasikan pengembangan pekerja yang terorganisasi dan konsisten sehingga para pekerja memiliki kompetensi, ketrampilan, dedikasi, kinerja dan produktivitas yang tinggi.
  • Memberikan penghargaan dalam bentuk kesejahteraan dan remunerasi yang kompetitif serta memberikan perlindungan kepada pekerja sesuai dengan standar perusahaan migas di Indonesia dan peraturan yang berlaku.
  • Menciptakan dan mengembangkan hubungan industri yang aman untuk menciptakan suasana yang harmonis dan nyaman guna mendukung produktivitas yang tinggi

Strategi korporat ini menjadi dasar untuk pengimplementasian program pengembangan SDM.
Perusahaan memiliki keyakinan bahwa pengembangan SDM merupakan investasi jangka panjang sehingga Perusahaan memiliki komitmen terhadap program pengembangan yang sistematik dan berkelanjutan untuk mengantisipasi perubahan kebutuhan bisnis.

Perusahaan telah mengimplementasikan proses rekruitmen dan seleksi pekerja yang transparan guna memperoleh ahli dan lulusan Sarjana baru untuk regenerasi. Proses rekruitmen dan seleksi awal dilaksanakan melalui pihak ketiga yang independent seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjadjaran.

Melanjutkan kebijakan tahun 2001, Perusahaan telah mengembangkan sistem dan program manajemen karir berdasarkan kemampuan dan kinerja (merit system). Program dan sistem tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan transparansi dalam pengembangan karir pekerja Pertamina di masa mendatang.
Untuk menciptakan budaya perusahaan yang mendukung proses transformasi, Perusahaan telah melakukan program sosialisasi untuk Nilai-nilai unggulan yang dikenal dengan FIVE-M (Focus, Integrity, Visionary, Excellence and Mutual Respect).

Untuk pengukuran kinerja, Perusahaan menggunakan Ukuran Kerja Terpilih dan Indeks Produktivitas. Pengukuran ini meningkatkan pengembangan yang berkelanjutan untuk mempercepat pencapaian status sebagai perusahaan bertaraf internasional.

(Visited 4,277 times, 9 visits today)

PT Pertamina (Persero) (dahulu bernamaPerusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) urutan ke 122 dalamFortune Global 500 pada tahun 2013.[2]adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun 2001. Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun.

Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968.[1]Direktur utama (Dirut) yang menjabat saat ini adalah Karen Agustiawan yang dilantik oleh Menneg BUMN Syofan Djalil pada 5 Februari2009 menggantikan Dirut yang lama Ari Hernanto Soemarno. Pelantikan Karen Agustiawan ini mencatat sejarah penting karena ia menjadi wanita pertama yang berhasil menduduki posisi puncak di perusahaan BUMN terbesar milik Indonesia itu.

Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam sektor Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan.

Di tahun 2013, Pertamina menempati peringkat 122 dari 500 perusahaan terbaik dunia versi Fortune Global[3].

Rabu, 11 Desember 2013

Kesempatan untuk berkembang di Pertamina sangat terbuka luas karenakami memiliki bisnis dari hulu sampai ke hilir, mulai dari Eksplorasi& Produksi, Pengolahan, Distribusi hingga Pemasaran produk-produknya, serta panas bumi. Sebagai investasi kami di masadepan, kami menyediakan dana yang sangat besar untuk menciptakanpekerja-pekerja berprestasi, menciptakan pemimpin-pemimpin masa depanyang tangguh, yang mampu membawa Pertamina menghadapi berbagaitantangan di masa yang akan datang. Kami juga berkomitmen untukmemajukan riset dan pengembangan yang didukung oleh teknologi terkini.Salah satu elemen vital dalam transformasi Pertamina adalah perubahanbudaya. Kami berupaya secara terus menerus membangun budaya yang berorientasi kinerja. Kinerja anda akan berkontribusi terhadap programtransformasi dan pencapaian target perusahaan. Kami memberikankesempatan yang sama kepada semua pekerja untuk mengembangkan ide,kreativitas dan berinovasi. Kami memberikan kesempatan yang sangat luasbagi anda untuk mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan diri. Kamiyakin Anda mampu menunjukkan kinerja terbaik.

Pengembangan SDM difokuskan kepada penciptaan pekerja yang profisien, profesional, berkomitmen, berdedikasi dan berorientasi bisnis. Untuk mencapai hal tersebut di atas, Perusahaan telah menetapkan strategi korporat berikut untuk pengembangan SDM:

  1. Mengimplementasikan pengembangan pekerja yang terorganisasi dan konsisten sehingga para pekerja memiliki kompetensi, ketrampilan, dedikasi, kinerja dan produktivitas yang tinggi.
  2. Memberikan penghargaan dalam bentuk kesejahteraan dan remunerasi yang kompetitif serta memberikan perlindungan kepada pekerja sesuai dengan standar perusahaan migas di Indonesia dan peraturan yang berlaku.
  3. Menciptakan dan mengembangkan hubungan industri yang aman untuk menciptakan suasana yang harmonis dan nyaman guna mendukung produktivitas yang tinggi
  4. Strategi korporat ini menjadi dasar untuk pengimplementasian program pengembangan SDM.
  5. Perusahaan memiliki keyakinan bahwa pengembangan SDM merupakan investasi jangka panjang sehingga Perusahaan memiliki komitmen terhadap program pengembangan yang sistematik dan berkelanjutan untuk mengantisipasi perubahan kebutuhan bisnis.

Perusahaan telah mengimplementasikan proses rekruitmen dan seleksi pekerja yang transparan guna memperoleh ahli dan lulusan Sarjana baru untuk regenerasi. Proses rekruitmen dan seleksi awal dilaksanakan melalui pihak ketiga yang independent seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjadjaran.

Melanjutkan kebijakan tahun 2001, Perusahaan telah mengembangkan sistem dan program manajemen karir berdasarkan kemampuan dan kinerja (merit system). Program dan sistem tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan transparansi dalam pengembangan karir pekerja Pertamina di masa mendatang. Untuk menciptakan budaya perusahaan yang mendukung proses transformasi, Perusahaan telah melakukan program sosialisasi untuk Nilai-nilai unggulan yang dikenal dengan FIVE-M (Focus, Integrity, Visionary, Excellence and Mutual Respect).

Untuk pengukuran kinerja, Perusahaan menggunakan Ukuran Kerja Terpilih dan Indeks Produktivitas. Pengukuran ini meningkatkan pengembangan yang berkelanjutan untuk mempercepat pencapaian status sebagai perusahaan bertaraf internasional.

Selasa, 10 Desember 2013

The Pertamina Gas working environment requires employees who are highly skilled in very specific areas. As a company involved in trading, transportation, distribution, processing and other businesses related to natural gas and its byproducts, and the provision of drilling services, the quality of work provided for customers is highly dependent on the quality of PT Pertamina Gas workers.

PT Pertamina Gas recruits professionals through a strict and accurate selection process. Our employees’ skills will continually be improved so they have integrity and are professional, competent and competitive with an intrapreneurial spirit and strong moral values.

Morality is vital as all PT Pertamina Gas workers must be able to overcome a range of difficulties, persevere in meeting deadlines, and have a strong attitude and personality. Therefore PT Pertamina Gas employees’ competency development emphasizes the enhancement of personal qualities and empowerment, to meet the World Class People standards.

Senin, 09 Desember 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) meningkatkan anggaran untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebesar 14 persen. Penambahan anggaran ini diperuntukkan untuk pelatihan karyawan baik di dalam dan luar negri. Pertamina juga masih membutuhkan penambahan karyawan sekitar 200 orang tahun ini. 

Direktur SDM Pertamina, Evita M Tagor mengatakan pihaknya masih kekurangan tenaga ahli, salah satunya di ahli geologi. Untuk itu Pertamina telah bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) guna mencetak ahli di bidang energi. 

Pertamina pun aktif mengirimkan pegawainya untuk melakukan magang, ataupun meneruskan jenjang pendidikan S2 dan S3 di luar negri. "Ada yang di Australia dan Amerika," ujar Evita saat ditemui di kantor pusat PLN, Rabu (20/3). 

Ia juga menyoroti tenaga ahli asal Indonesia yang kerap dibajak di luar negri. Menurut dia banyak perusahaan yang menahan tenaga ahli dengan memberlakukan sistem penalti. Alhasil tenaga kerja ahli kesulitan untuk kembali ke Indonesia. 

Saat ini jumlah karyawan Pertamina mencapai angka 12 ribu jiwa. Jika dijumlahkan dengan anak perusahaan, total karyawan Pertamina mencapai 20 ribu jiwa. Sebanyak 500 orang diantaranya merupakan ekspatriat yang didatangkan dari berbagai negara. "Kita belum banyak pakai ekspatriat," ujar Evita kepada ROL. 

Perusahaan pelat merah ini pun membuka diri untuk mengembangkan tenaga outsourcing. Sebanyak 40 orang tenaga outsourcing kini tengah mengikuti serangkaian tes untuk menjadi karyawan Pertamina. Namun diakui Evita, posisi untuk tenaga outsourcing sangat terbatas dan seleksi karyawan sangat ketat. Jika memang mampu memenuhi persyaratan, tenaga outsourcing bisa dijadikan pegawai Pertamina.  

Saat ini awak kapal Pertamina banyak memakai tenaga outsourcing. Pertamina memiliki 141 kapal untuk operasional perusahaan. Evita mengatakan pihaknya telah mengikuti segala peraturan terkait outsourcing. 

Minggu, 08 Desember 2013

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) siapkan Sumber Daya Manusia kelas dunia dengan mendirikan Pertamina Corporate University untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia. 

"Pertamina Corporate University ini diharapkan mampu menjadi kawah candradimuka bagi calon pemimpin Pertamina di masa depan yang meng-energize Asia sehingga memiliki praktik bisnis sesuai international best practice dan business academic," Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan dalam sambutannya di acara peluncuran Pertamina Corporate University di Jakarta, Jumat. 

Ia mengatakan, bisnis minyak dan gas di masa mendatang akan dinamis sehingga perlu transformasi pengembangan strategis SDM dengan terukur. Untuk pengembangan visi Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia perlu pemimpin masa depan yang berkualitas. 

Menurut dia, ide pendirian PCU ini karena melihat peran Pertamina Learning Center belum optimal sehingga direksi menilai perlu transformasi lebih strategis.

Ia mengatakan, sebagai perusahaan yang bertransformasi kelas dunia perlu ditunjang SDM dan budaya yang berkelas dunia. 

"PCU dirancang 180 derajat berbeda dengan training center lain. Kami ingin melihat praktis advance, kemampuan praktis bisa diterapkan di lingkungan kerja," ujarnya. 

Menurut dia, Pertamina membutuhkan tenaga kerja sebanyak 25.000 orang di 2025, sedangkan saat ini baru ada 14.000 orang. 

Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Evita M Tagor mengatakan PCU itu merupakan referensi praktis berkelanjutan bisnis migas di dunia. Menurut dia, saat ini ada sinergi antara bagian SDM dengan fungsi bisnis yang menjadi titik fokus corporate university. 

"Tanggung jawab pengembangan SDM selama ini di bagian SDM semata tidak lagi berlaku," kata Evita. 

Menurut dia, penyusunan modul pembelajarannya bekerjasama dengan beberapa pihak antara lain, UI, UGM, Oakland University, dan ITB. 

Dalam acara tersebut dilantik anggota Advisory Council Pertamina Corporate University yang terdiri atas beberapa pakar di bidang akademis dari dalam dan luar negeri, seperti UI, ITB, Harvard University dan University of Auckland. (tp)




“Pertamina membutuhkan pekerja-pekerja dengan disiplin dan mental yang kuat. Pertamina adalah perusahaan milik bangsa dan negara. Kalian di Pertamina tidak hanya bekerja dan berkarya, kalian juga punya amanah "merah putih" di dada kalian. Kalian juga harus punya semangat berjuang di Pertamina, karena perusahaan ini milik bangsa,” kata Edwin Bakti, pembimbing BPS (Bimbingan Profesi Sarjana) Marketing & Trading, kepada peserta 6C Emotional & Spiritual Training PT Pertamina (Persero) angkatan ke-5.

Training yang diselenggarakan di Menara 165, Cilandak, Jakarta, pada Rabu 3 Agustus 2011 ini diperuntukkan bagi calon karyawan Pertamina yang sedang mengikuti BPS. “Selama dua hari ini kalian akan mengikuti satu perjalanan yang menggugah emosi dan mental kalian," ujar Edwin.

Edwin mengatakan, pekerja Pertamina tidak cukup hanya memiliki mental dan attitude yang biasa-biasa, tetapi harus memiliki kedisiplinan, mental, dan attitude yang high level (tinggi). "Training ini merupakan dasar kalian untuk membawa Pertamina menjadi perusahaan minyak nasional berkelas dunia,” ucapnya.

Training yang dipandu oleh Legisan Sugimin dan Bramanto Wibisono ini diikuti oleh 280 peserta dari beberapa divisi, di antaranya: Keuangan, Pengolahan, Legal, Marketing & Trading, Human Resources, Management Aset, PIMR (Portofolio Investasi & Manajemen Resiko).

“Kita boleh punya perangkat teknologi, kita boleh punya sistem yang luar biasa. Tetapi kalau tidak punya sumber daya manusia yang prima, tidak akan jadi apa-apa," tegasnya.

Edwin menambahkan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang prima adalah aset yang paling utama untuk memajukan perusahaan, yaitu SDM yang punya landasan mental dan attitude yang sangat baik. Training ini merupakan cara membentuk SDM yang prima.

"Kalian yang hadir di sini adalah calon-calon pemimpin Pertamina yang akan datang. Kejayaan Pertamina sangat tergantung dari kalian semua. Karenanya sebelum menjadi pekerja, kalian perlu mengenal Pertamina,” pungkasnya. (tin/sym)


Rekrutmen

Kami merekrut pekerja-pekerja handal dari:

  • Tenaga Fresh graduate - Program untuk fresh graduate terdiri dari Bimbingan Profesi Sarjana (BPS), Bimbingan Profesi Sarjana Teknik (BPST), Bimbingan Praktis Ahli (BPA), Bimbingan Praktis Ahli Teknik (BPAT). Program ini mencakup class room dan on-the-job training. Kami menyiapkan lingkungan yang kondusif untuk mengenal perusahaan, semua bisnis dan nilai-nilai kami
  • Tenaga berpengalaman - Untuk memenuhi kebutuhan kami akan keahlian dan pengalaman tertentu

Pengembangan Pekerja

Programpengembangan pekerja di Pertamina dimulai saat Anda bergabung bersamakami dan berlangsung terus menerus sepanjang karir Anda diperusahaan. Program pengembangan kami antara lain:

  • Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi secara selektif di dalam/luar negeri, untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi untuk membangun profesionalisme pekerja
  • Pelatihan, seminar, workshop di Pertamina Learning Centre maupun institusi-institusi ternama di dalam/luar negeri di bidang Manajerial, Spesialis, Teknis, Leadership dan Budaya
  • Sertifikasi profesional
  • Coaching & mentoring 
  • People Review yang merupakan Sistem Manajemen Kinerja di Pertamina, untuk menilai kinerja dan sebagai dasar untuk program pengembangan pekerja
  • Jalur karir Manajerial dan Spesialis
  • Internal job posting, memberikan kesempatan untuk merubah karir di lingkungan Pertamina
  • Penugasan di anak perusahaan merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan pekerja yang dilakukan secara terencana
Kesempatan untuk berkembang di Pertamina sangat terbuka luas karenakami memiliki bisnis dari hulu sampai ke hilir, mulai dari Eksplorasi& Produksi, Pengolahan, Distribusi hingga Pemasaran produk-produknya, serta panas bumi. Sebagai investasi kami di masadepan, kami menyediakan dana yang sangat besar untuk menciptakanpekerja-pekerja berprestasi, menciptakan pemimpin-pemimpin masa depanyang tangguh, yang mampu membawa Pertamina menghadapi berbagaitantangan di masa yang akan datang. Kami juga berkomitmen untukmemajukan riset dan pengembangan yang didukung oleh teknologi terkini.Salah satu elemen vital dalam transformasi Pertamina adalah perubahanbudaya. Kami berupaya secara terus menerus membangun budaya yang berorientasi kinerja. Kinerja anda akan berkontribusi terhadap programtransformasi dan pencapaian target perusahaan. Kami memberikankesempatan yang sama kepada semua pekerja untuk mengembangkan ide,kreativitas dan berinovasi. Kami memberikan kesempatan yang sangat luasbagi anda untuk mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan diri. Kamiyakin Anda mampu menunjukkan kinerja terbaik.

Rabu, 04 Desember 2013

Liputan6.com, PT Pertamina (Persero) meluncurkan Pertamina Corporate University sebagai sebuah terobosan baru dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Pertamina. 

Langkah ini dilakukan seiring dengan semakin ketatnya persaingan di industri minyak dan gas (migas) dan dalam upaya untuk mencapai misinya sebagai perusahaan kelas dunia.

Peresmian tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di Pertamina Corporate University, Jumat (7/12/2012) yang di lokasi Pertamina Learning Center, Jakarta Selatan.

Karen menjelaskan tujuan utama didirikannya Pertamina Corporate University adalah untuk meningkatkan kompetensi SDM di Pertamina yang meliputi kompetensi kepemimpinan, teknis, manajerial, dan bisnis serta kompetensi-kompetensi lain yang menunjang pembentukan karakter SDM yang berkelas dunia.

Ia juga menekankan pentingnya peran Pertamina Corporate University dalam memenuhi tuntutan bisnis terhadap ketersediaan SDM yang berkualitas di setiap lini bisnis Pertamina.

“Pertamina Corporate University ini kita harapkan benar-benar mampu menjadi “kawah candradimuka” bagi calon leader Pertamina di masa mendatang yang akan meng-energize Asia yang tidak hanya handal dalam hal business academic namun juga memiliki kemampuan praktik bisnis sesuai international best practices,” jelas Karen.

Dengan didirikannya Pertamina Corporate University ini diharapkan seluruh direktorat yang ada di internal Pertamina dapat ikut terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan pengembangan SDM.

Pada kesempatan yang sama, dilantik juga anggota Advisory Council Pertamina Corporate University yang terdiri dari beberapa pakar di bidang akademis seperti, Rhenald Kasali, Anies Baswedan, dan juga pimpinan universitas-universitas ternama di dunia seperti Harvard University dan University of Auckland.

Advisory Council ini bertugas untuk mengawal seluruh proses pembelajaran di Pertamina Corporate University dan memastikan bahwa kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakan dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu dan disesuaikan dengan perkembangan zaman untuk mendukung usaha Pertamina dalam menghadapi tantangan bisnis energi global.

Pendirian Pertamina Corporate University juga melibatkan berbagai lembaga di bidang akademis seperti perguruan tinggi (ITB, UI, UGM) dan beberapa perusahaan multinasional yang telah memiliki pengalaman yang baik dalam pengelolaan corporate university seperti Shell dan General Electric.

Kerjasama seperti ini diharapkan dapat menjadi media yang tepat untuk melakukan transfer pengetahuan (sharing knowledge) agar pendirian Pertamina Corporate University ini sesuai dengan tata kelola terbaik (best practice) dan dapat membentuk SDM dengan kualitas terbaik seperti yang dicita-citakan.

Dengan tersedianya SDM berkelas dunia, maka diharapkan upaya Pertamina untuk menjadi Asian Energy Champion pada tahun 2025 dapat direalisasikan. (NDW/IGW)
The development of human resources focuses on the creation of a proficient, professional, committed, dedicated, and business-oriented employees. To achieve this, Company has determined the following corporate strategies for the development of its human resources:
  • Implement an organized and consistent development of employees such that employees have the competency, skills, dedication, high performance and productivity.
  • Appreciate in the form of welfare and competitive remuneration and also giving protection to employees according to the standard of oil and gas companies in Indonesia as well as the existing regulation.
  • Establish and develop a broad and a secure industrial relationship in order to create a harmonious and comfortable atmosphere to support high productivity.

This corporate strategy will be the basis for the implementation of human resources development program. The Company convince that human resource development is a long-term investment and therefore is committed to a continuous and systematic development program in anticipation of changing business needs.

The Company has implemented transparent selection and recruitment process in recruiting experts and fresh graduates for regeneration. The preliminary selection and recruitment processes are conducted through independent third parties such as University of Indonesia, University of Gadjah Mada, and University of Padjadjaran.

Continuing 2001 policy, Company has developed a career management program and system that is based on ability and performance (merit system). The program and system are expected to improve effectiveness and transparency in developing the career of Pertamina?s employees in the future.

To create a corporate culture that supports the Company?s transformation process, Company has established and undertaken a socialization program on the new leading values known as the FIVE-M (Focus, Integrity, Visionary, Excellence and Mutual Respect). For performance measurements, the Company uses Key Performance Indicators (KPI or UKT) and Productivity Index. These measurements enhance continuous improvement, which accelerates the Company to an international status.

Pertamina , perusahaan BUMN yang patut kita banggakan akan jasa - jasa nya dalam bidang minyak dan gas ini, selalu berusaha menemukan energi - energi baru untuk kemajuan bangsa. tahukah anda, bahwa sesungguhnya Pertamina hanyalah sebuah roda, orang-orang intelektual lah yang menjadi penggerak atau motor bagi Pertamina untuk tetap bergerak . Tapi , akhir - akhir ini banyak orang - orang yang di butuhkan oleh negara,yang diyakini bisa menjadi agen perubahan malah bekerja di perusahaan asing yang jelas - jelas memperkaya perusahaan dengan mengoyak dan merusak indonesia.

terlepas dari perusahaan asing, indonesia merupakan negeri yang kaya akan jumlah penduduk dan SDA-nya. Tentu ini merupakan keuntungan bagi indonesia untuk memajukan bangsa. caranya dengan mengolah SDA semaksimal mungkin . Tunggu , mengolah ? pasti ada pengolahnya.Siapa ? , siapa lagi kalau bukan kaum intelektual muda yang berintegritas tinggi sebagai pengganti dari orang - orang hebat sebelumnya. Ini mengisyaratkan bahwa segala bentuk pengolahan dibutuhkan pengolah yang handal. lalu, bagaimana mendapatkan seseorang yang seperti itu ? tentu, dengan meningkatkan SDM bangsa indonesia. Maka dari itu , mutu dan kualitas SDM sangatlah mempengaruhi kemajuan bangsa.

Meningkatkan SDM merupakan hal yang cukup sulit tapi sebenarnya mudah dilakukan . Pertama , sejak dini , semua orang diberi pendidikan akhlak dan moral hingga ia dewasa. Ini sangatlah penting , untuk memupuk semangat dan kejujuran kelak ketika bekerja. Kedua, tenaga pengajar yang handal dan sabar dalam menghadapi murid - murid zaman sekarang. Tenaga pengajar dibutuhkan kualifikasi yang tinggi dan akhlak yang baik. Selain itu, pengajar wajib diberikan bekal khusus dalam metode pembelajaran agar mudah dimengerti dan dipahami oleh penuntut ilmu.Yang terakhir, fasilitas penunjang kenyamanan belajar. Tidak semua tempat menuntut ilmu memiliki fasilitas lengkap, ini merupakan masalah besar bagi sebuah tempat belajar. Semakin lengkap fasilitas yang membuat nyaman pelajar, maka semakin banyak pula penemuan - penemuan tercipta dari fasilitas yang ada.

Jadi , SDM yang baik merupakan syarat utama demi kemajuan bangsa. Dengan SDM yang baik , pertamina bisa mendapatkan banyak orang - orang hebat dengan mudah. Sehingga , kemajuan bangsa semakin mudah diraih dan dimajukan oleh penggerak intelektual pencipta energi masa depan .

Senin, 02 Desember 2013

Pertamina (was Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara, lit. 'State Oil and Natural Gas Mining Company') is an Indonesian state-owned oil and natural gas corporation based in Jakarta.[2] It was created in August 1968 by the merger of Pertamin (established 1961) and Permina(established 1957). The firm is currently (2013) the second-largest crude oil producer in Indonesia behind the US-based Chevron Pacific Indonesia.[3] In 2013 for the first time, Pertamina ranked no. 122 in the Fortune Global 500 list of companies with revenues totalling to $70.9 billion, Pertamina is also the sole Indonesian company to be featured in the list.[4]
Lowongan Kerja 
PT. Pertamina Persero
Deskripsi : Loker Pertamina Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT. Pertamina Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger dengan PN Pertaminadi tahun 1968 namanya berubah menjadi PT. Pertamina

Alamat : Menara Standard chartered
Jl. Medan Merdeka Timur no1A Jakarta Pusat


Lowongan untuk :
1. Kepala Produksi (KS)
2. Staff Administrasi (SA)
3. Sekretaris (SKR)
4. Supervisior (SR)
5. Customer Service (CS)

Lokasi Kerja di : Semarang, Makasar, Surabaya, Jakarta, Balikpapan

Persyaratan :
- Pria/Wanita, usia maksimal 30 tahun
- Pria, pengalaman minimal 2 tahun (1,4,5)
- Pendidikan minimal S1 S2&D3 semua jurusan (1,4,5)
- Wanita ,pendidikan minimal D3 semua jurusan/Fresh graduate (2,3)
- Mampu mengoperasikan komputer (Min. Ms. Word & Excel) (1,2,3,4,5)
- Mampu berbahasa asing akan menjadi kelebihan
- Bersedia ditempatkan di wilayah kerja PT. Pertamina Persero

Fasilitas :
- Gaji Pokok Rp. 8.625.000,-/bulan
- Uang Makan & Transport Rp. 22.000,-/hari
- Asuransi
- Seragam

Kelengakapan berkas lamaran :
1. Surat lamaran dan Daftar Riwayat Hidup.
2. Foto Copy ijazah dan transkrip
3. Fotokopi KTP.
4. Pasphoto ukuran 4 x 6 cm

Kirim ke Email :
ptpertamina@live.com

No. Telp. : 0823 1753 7727

Hanya pelamar yang memenuhi kualifikasi dan mengirim via email yang akan kami proses.
Tuliskan nama posisi yang anda inginkan disubject email. Max data 256kb.