Minggu, 08 Desember 2013

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) siapkan Sumber Daya Manusia kelas dunia dengan mendirikan Pertamina Corporate University untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia. 

"Pertamina Corporate University ini diharapkan mampu menjadi kawah candradimuka bagi calon pemimpin Pertamina di masa depan yang meng-energize Asia sehingga memiliki praktik bisnis sesuai international best practice dan business academic," Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan dalam sambutannya di acara peluncuran Pertamina Corporate University di Jakarta, Jumat. 

Ia mengatakan, bisnis minyak dan gas di masa mendatang akan dinamis sehingga perlu transformasi pengembangan strategis SDM dengan terukur. Untuk pengembangan visi Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia perlu pemimpin masa depan yang berkualitas. 

Menurut dia, ide pendirian PCU ini karena melihat peran Pertamina Learning Center belum optimal sehingga direksi menilai perlu transformasi lebih strategis.

Ia mengatakan, sebagai perusahaan yang bertransformasi kelas dunia perlu ditunjang SDM dan budaya yang berkelas dunia. 

"PCU dirancang 180 derajat berbeda dengan training center lain. Kami ingin melihat praktis advance, kemampuan praktis bisa diterapkan di lingkungan kerja," ujarnya. 

Menurut dia, Pertamina membutuhkan tenaga kerja sebanyak 25.000 orang di 2025, sedangkan saat ini baru ada 14.000 orang. 

Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Evita M Tagor mengatakan PCU itu merupakan referensi praktis berkelanjutan bisnis migas di dunia. Menurut dia, saat ini ada sinergi antara bagian SDM dengan fungsi bisnis yang menjadi titik fokus corporate university. 

"Tanggung jawab pengembangan SDM selama ini di bagian SDM semata tidak lagi berlaku," kata Evita. 

Menurut dia, penyusunan modul pembelajarannya bekerjasama dengan beberapa pihak antara lain, UI, UGM, Oakland University, dan ITB. 

Dalam acara tersebut dilantik anggota Advisory Council Pertamina Corporate University yang terdiri atas beberapa pakar di bidang akademis dari dalam dan luar negeri, seperti UI, ITB, Harvard University dan University of Auckland. (tp)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar